Membuka Berdasarkan Nomor Jilid > Kumpulan Pertama > Jilid Pertama: Akidah (1) > Akidah > Tauhid Uluhiyyah > Bersaksi bahwa Tiada Tuhan Selain Allah > Penjelasan Makna Kalimat "La Ilaha Illa Allah, Muhammad Rasulullah"

Pertanyaan Ketiga dari Fatwa Nomor:6149
Pertanyaan 3: Mohon penjelasan makna "La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah (tiada tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah)".
Jawaban 3: Syahadat (kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah) adalah pilar pertama dalam rukun Islam. Makna kalimat tauhid "La ilaha illa Allah (tiada tuhan selain Allah)" adalah tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Kalimat tersebut berisi penafian dan penetapan. "La ilaha (tiada tuhan)" menafikan semua ibadah kepada selain Allah, sedangkan "illa Allah" menetapkan bahwa seluruh ibadah hanya kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Kami menyarankan agar Anda merujuk kepada kitab "Fathul Majid Syarh Kitab at-Tauhid" karya Syekh Abdurrahman bin Hasan, karena beliau telah menjelaskannya panjang lebar dalam bab "Tafsir Tauhid dan Syahadat 'La ilaha illa Allah'". Kalimat "Muhammad Rasulullah" mengandung makna pengakuan terhadap risalah Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam, beriman kepadanya, serta tunduk kepada perkataan, perbuatan, dan keyakinannya. Selain itu juga berarti menjauhi setiap perkataan, perbuatan, maksud, dan segala hal jenis yang harus ditinggalkan jika menafikan (bertentangan dengan) risalahnya. Dengan kata lain,
( Nomor bagian 1; Halaman 87)
kalimat itu berarti taat terhadap perintah Rasulullah, membenarkan kabar yang dibawanya, menjauhi hal yang dilarang dan diperingatkannya, serta hanya menyembah Allah dengan cara yang disyariatkannya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu 'Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa

Anggota Anggota Wakil Ketua Komite Ketua
Abdullah bin Qu'ud Abdullah bin Ghadyan Abdurrazzaq `Afifi Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz



  Sebelumnya     Berikutnya