|
(
Nomor bagian 7;
Halaman 219) |
|
Salat Malam
|
(
Nomor bagian 7;
Halaman 220) |
|
Tata Cara Salat Malam
Pertanyaan Keempat dari Fatwa Nomor
3686
Pertanyaan 4: Disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melaksanakan salat sebanyak empat rakaat dan jangan engkau tanya tentang bagusnya salat beliau. Apakah beliau memisahkan antara yang empat rakaat ini dengan tasyahud atau tidak?
Jawaban: Yang dilakukan oleh beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah mengawali salat malam dengan salat dua rakaat kemudian melanjutkan salatnya. Diriwayatkan dari
Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwasanya ia berkata
Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam salat pada bulan Ramadhan sebanyak empat (rakaat), jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian beliau salat empat (rakaat), jangan engkau tanya bagus dan panjangnya. Kemudian beliau salat tiga rakaat
(HR.
Bukhari
dan Muslim).
Dalam riwayat lain Bukhari Muslim, dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata
Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam salat sebanyak sepuluh rakaat, beliau salam di setiap dua rakaat dan salat witir satu rakaat
Redaksi hadits ini menafsirkan hadits yang sebelumnya. Dari sini dapat diketahui bahwa beliau memisahkan setiap dua rakaat dengan tasyahud dan salam dan inilah yang biasanya dilakukan oleh beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Diriwayatkan juga dari beliau bentuk-bentuk lain tentang pelaksanaan salat tahajud sebagaimana disebutkan oleh
Muslim dan ulama hadits lainnya. Jika mau, Anda bisa mengeceknya. Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa